Mantan pemain Real Madrid yang kini menangani Getafe B, Ruben de la Red, mengatakan bahwa ia bahwa ia terkejut dengan kasus yang belum lama ini menimpa mantan klubnya di Copa del Rey.
Los Blancos menurunkan Denis Cheryshev ketika menang 3-1 atas Cadiz kemarin. Padahal pemain Rusia sudah mengantongi tiga kartu kuning di ajang yang sama kala membela Villarreal dan harusnya tak boleh bermain.
"Sebagai pelatih, jika ini terjadi maka Anda bisa dituding tak punya informasi yang cukup tentang pemain Anda. Sebagai fans, Anda akan terkejut bahwa klub sekelas Madrid bisa mengalami hal seperti ini," tutur De la Red pada Marca.
Namun ia juga mengatakan bahwa Cheryshev tak boleh disalahkan atas apa yang terjadi pada klubnya.
"Saya sendiri pernah mendapatkan banyak kartu kuning dan saya tidak terlalu ingat apa yang sudah terjadi. Sebagai pemain, sulit untuk mengingat hal tersebut dan Anda tidak harus tahu hal itu, karena tugas Anda adalah bermain."
Sumber : http://www.merdeka.com/sepakbola/saya-kaget-klub-sekelas-madrid-bisa-lakukan-kesalahan.html
Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859, tanggal 31 Desember 1859. Perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali ada di Indonesia (Hindia Belanda waktu itu) didirikan dengan Akte Notaris William Hendry Herklots Nomor 185. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1972, tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 tahun 1973, Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraya berubah status menajdi Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya yang Anggaran Dasarnya kemudian diubah dan ditambah dengan Akta Notaris Sri Rahayu Nomor 839 tahun 1984 Tambahan Berita Negara Nomor 67 tanggal 21 Agustus 1984 menjadi PT Asuransi Jiwasraya. Asuransi Jiwasraya terlahir dengan gagasan mulia : mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Sebuah gagasan besar yang telah lebih dari 152 tahun lalu disadari makna pentingnya oleh para perintis, pendiri dan penentu kebijakan di Republik ini. Untuk mengemban tugas mulia ini, Jiwasraya mengerahkan seluruh dedikasi dan keahliannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa dan perencanaan keuangan yang semakin kompleks dan kompetitif.
Kamis, 03 Desember 2015
17.38
heri setyawan
Mantan pemain Real Madrid yang kini menangani Getafe B, Ruben de la Red, mengatakan bahwa ia bahwa ia terkejut dengan kasus yang belum lama ini menimpa mantan klubnya di Copa del Rey.
Los Blancos menurunkan Denis Cheryshev ketika menang 3-1 atas Cadiz kemarin. Padahal pemain Rusia sudah mengantongi tiga kartu kuning di ajang yang sama kala membela Villarreal dan harusnya tak boleh bermain.
"Sebagai pelatih, jika ini terjadi maka Anda bisa dituding tak punya informasi yang cukup tentang pemain Anda. Sebagai fans, Anda akan terkejut bahwa klub sekelas Madrid bisa mengalami hal seperti ini," tutur De la Red pada Marca.
Namun ia juga mengatakan bahwa Cheryshev tak boleh disalahkan atas apa yang terjadi pada klubnya.
"Saya sendiri pernah mendapatkan banyak kartu kuning dan saya tidak terlalu ingat apa yang sudah terjadi. Sebagai pemain, sulit untuk mengingat hal tersebut dan Anda tidak harus tahu hal itu, karena tugas Anda adalah bermain."
Sumber : http://www.merdeka.com/sepakbola/saya-kaget-klub-sekelas-madrid-bisa-lakukan-kesalahan.html
Langganan:
Komentar
(
Atom
)
